Mengetahui Konsep Membuat Arus Kas Sederhana Usaha Kecil Mikro

Mengetahui Konsep Membuat Arus Kas Sederhana Usaha Kecil Mikro

Arus kas pada dasarnya pasti menjadi hal yang utama bagi setiap usaha kecil maupun besar. Dengan tidak sadar setiap individu juga melakukan pencatatan pada arus kasnya, seperti: mencatat pengeluaran dan pemasukan pribadi mengikuti uang yang bergulir. Sama dengan perusahaan seperti itu juga. Secara konsep memang mudah. Di artikel ini saya akan bahas Arus Kas sederhana usaha kecil mikro.

Mengetahui Konsep Membuat Arus Kas Sederhana Usaha Kecil Mikro

Pengertian Dan Konsep Arus Kas Sederhana Usaha Kecil Mikro

Saya akan memulai penjelasan arus kas ini secara sederhana dan mengutamakan pengertian dan fungsinya secara sederhana dulu agar mudah dimengerti secara teori dan juga dimudahkan dalam pengaplikasiannya. Jadi, apakah sulit membuat arus kas? 100% tidak sulit!

Pada pengertian sederhananya, Arus Kas sederhana usaha kecil mikro ini adalah aliran uang yang masuk dan keluar. Nah Loh! Terus apa bedanya dengan laporan laba rugi?? Kan sama aja masuk keluar MasBoi?

Oke.. Untuk skala usaha yang Amoeba dan sangat mikro memang terlihat tidak berfungsi. Karena kebanyakan arus kas ini tidak diaplikasikan bersamaan dengan pengaplikasian asset lancar dan asset pasif juga pencatatan modal dan hutang, yang ada pada neraca dagang atau balance sheet. Terlebih dari itu, tidak ada pengkalsifikasian jenis kas di dalam usahanya.

Mengetahui Konsep Membuat Arus Kas Sederhana Usaha Kecil Mikro

Klasifikasi Penting Dalam Cash Flow atau Arus Kas

Memang bisa di klasifikasi bagaimana lagi? Bukankan yang Namanya kas, ya duit, arus kas ya duit mengalir hehehe…

Untuk lebih mudah dimengerti, sebuah usaha bis akita umpamakan sebagai kehidupan 1 orang. Yang memiliki pendapatan memiliki pengeluaran, memikili kegiatan utama, kegitan tambahan, berinvestasi dan pinjam meminjamkan.

Untuk sebuah usaha juga sama. Pengeluaran arus kas bisa kita klasifikasikan menjadi arus kas oprasional, arus kas investasi dan arus kas pendanaan.

  • Arus Kas Operasional

Bedanya apa sih ribet amat sama aja masuk keluar duitnya?

Jadi begini, untuk arus kas operasonal, tujunnya untuk mencatat keluar masuknya uang berdasarkan aktivitas laba/rugi suatu perusahaan. YES! Di sini lah yang banyak orang lakukan dan menganggap sama laporan laba/rugi dengan arus kas. Ketika hanya mempunyai transaksi jual beli secara operasional saja maka arus kas yang perusahaan anda miliki = laporan laba/rugi.

  • Arus Kas Investasi

Di kriteria selanjutnya adalah arus kas investasi. Maksudnya bagaimana? Anda tau kan, Ketika memulai usaha banyak peralatan yang harus di beli? Yes! Inilah yang mengklasifikasikan peralatan yang anda beli tersebut. Alat-alat yang umurnya Panjang seperti mesin, computer, peralatan lainnya untuk produksi bahan dagangan Anda semua dimasukkan di sini. Terlebih lagi jika usaha anda ingin menginvestasikan uangnya dalam bentuk bangunan dan tanah, di sinilah tempatnya arus kas itu masuk.

  • Arus Kas Pendanaan

Yang ke tiga, arus kas pendanaan. Apa itu arus kas pendanaan? Seperti pada arti kata pendanaan, seluruh dana baik itu modal dari dan ke pemilik serta hutang yang usaha anda miliki masuk ke dalam kategori ini.

Mengetahui Konsep Membuat Arus Kas Sederhana Usaha Kecil Mikro

Fungsi Mengenal Jenis Arus Kas

Lalu, apa sih fungsinya teman-teman? Fungsinya agar kita bisa melihat kemana uang kita bergulir. Untuk investasi jangka panjangkah? Ataukah karena pembayaran hutang? Atau jangan-jangan karena pengeluaran operasional yang berlebih? Bahkan secara uang masuk kita bisa mengetahui. Sebenarnya pertambahhan kas yang besar pada bulan ini disebkan karena penjualan meningkat atau jangan-jangan ada penjualan asset ataupun hutang yang meningkat?

Dengan menguasai kriteria Arus Kas sed   erhana usaha kecil mikro ini, kita bisa menjadi lebih jeli dalam mengelola, berfikir apa yang terjadi dan merencanakan untuk kedepannya. Di artikel sebelumnya saya sudah sharing mengenai pembukuan pemasukan dan pengeluaran sederhana. Penjelasan pada bagian itu berhubungan erat dengan konsep arus kas ini dengan kriteria kas yang lebih detail. Di artikel-artikel yang berikutnya saya akan membahas konsep dan juga contoh pembuatan bagian-bagian laporan keuangan sederhaana ini. Yuk baca artikel selanjutya!

Komponen Dasar Dalam Membuat Pembukuan Usaha Kecil Sederhana

Komponen Dasar Dalam Membuat Pembukuan Usaha Kecil Sederhana

Laporan keuangan pada dasarnya tidaklah sulit. Pada intinya dalam laporan keuangan yang sangat sederhana komponennya hanyalah pemasukan dan pengeluaran. Untung dan rugi. Pada Artikel hari ini saya akan membahas komponen-komponen penting dan hanya inti-intinya saja yang perlu dibuat dalam pembukuan usaha kecil sederhana.

Komponen Dasar Dalam Membuat Pembukuan Usaha Kecil Sederhana

Mencari Inti Sederhana Dari Membuat Pembukuan Usaha Kecil Sederhana

Banyak orang pusing dan bingung ketika membawa sistem akuntansi dan buku akuntansi karena banyak sekali yang harus dipelajari. Padahal usaha saja barusan jalan tapi malah ribet mempelajari akuntasi dan cara-cara pembukuannya. Tenang saja teman-teman. Sambil belaajar yang lebih advance, ita bisa menggunakan yang sederhana dulu sembari jalan dan saat usaha kita memang kecil-kecilan tidak mempunyai banyak tenaga juga biaya untuk membayar akuntan maupun software.

Fokus Untung Rugi

Inti dari semua usaha adalah mengetahui apakah usaha tersebut untung / rugi? Maka kita akan mulai dari komponen teori basic di bawah ini.

Pemasukan – Pengeluaran = Untung / Rugi

Tetapi jika kita hanya memiliki skema seperti ini saja apakah cukup? Menurut saya cukup untuk sekedar ‘jalan’. Untuk terencana belum cukup.

Buruk atau tidak? Saya bilang tidak dalam skala tertentu.

Kenapa kok ga buruk? Ya, karena menurut saya Ketika usaha Anda masih baru mulai, tidak banyak transaksi, tidak ada tenaga tambahan, tidak menggunakan alat bantu dan msih belum fasih perhitungan akuntansi, pemasukan dan pengeluaran belum banyak. Maka sekedar mencatat pemasukan dan pengeluaran saja sudah cukup.

Apalagi Ketika bru saja mau mulai, tidak mengenal pencatatan keuangan dan merasa direpotkan dengan mencatat transaksi keuangan. Pasti merasa direpotkan dengan pencatatan-pencatatan ini.

Maka jawabannya seperti yang saya bilang tadi: ‘Yang Pengting Jalan Dulu!’

Sekedar uang masuk/keluar dan plus/minus sudah cukup. Dibandingnkan ga mulai – mulai jualan hehehe..

Komponen Dasar Dalam Membuat Pembukuan Usaha Kecil Sederhana

Kerugian Menggunkan Pembukuan Usaha Kecil Sederhana

Ada kekurangannya jika Anda tidak memikirkan pencatatan dan pembukuan usaha kecil sederhana apapun di awal. Ada saat dan masanya anda akan perlu melihat ke belakang. Histori transaksi sedikit dan sesimpel apapun diperlukan agar bisa terencana di kemudian hari.

TETAPI

Apa yang bisa kita Analisa dari sekedar mengurang pendapatan dan pengeluaran? Ya kita hanya mendapati analisis untung dan rugi secara keseluruhan.

Untuk bisa mendeteksi dimana letak keuntungan dan kerugiannya kita perlu tambahkan dan susun klasifikasi teradap pendapatan dan pemasukan kita.

AH! Ribet dan sulit gat uh ya?!

Membuat Yang Ribet Menjadi Lebih Simple Dengan Ruang Pengembangan Nantinya

Tenang saja. Cukup simple dan mudah kok membuat pembukuan usaha kecil sederhana ini. Jadi ini yang saya lakukan:

Di bagian pertama saya akan tambahkan:

Pemasukan

  • bahan

Di bagian pertama ini tujuannya adalah mengetahui jumlah pemasukan dari penjualan kita. Dikurangi dengan biaya bahan yang digunakan langsung untuk pembuatan barang dagangan kita. Apakah ini bisa digunakan untuk barand dagang yang sifatnya jual beli? Ya bisa. Untuk yang membuat sendiri seperti hasil jahit, hasil masakan? Ya bisa. Untuk jasa? Ya bisa. Fungsinya apa sih? Fungsinya untuk mengetahui berapakah biaya pengeluaran langsung atas barang dagangan kita. Untuk pengeluaran yang tidak langsung akan kita masukkan pad bagian selanjutnya.

Selanjutnya di bagian kita akan masukkan seluruh pengeluaran yang menjadi penunjang berjalannya usaha kita, seperti:

  • listrik
  • air
  • perbaikan/perawatan peralatan & barang-barang rutin
  • gaji karyawan
  • pengeluaran peralatan kerja (pensil, kertas, tinta printer, sabun, dll)
  • marketing
  • dan pengeluaran lainnya yang menunjang jalannya kegiatan berjualan

Dari kalasifikasi di atas sudah cukup untuk menunjukkan pencatatan Pemasukkan dan Pengeluaran yang lebih detail dan bisa dilihat juga dicermati.

Kita bisa melihat biaya – biaya tersebut sebenarnya berapa persenkah dari pendapatan. Mana yang harus di effisiensi dan mana yang harus ditambah untuk menunjang kinerja jualan Anda. Pembuatan laporan laba/rugi ini adalah sederhana dan bisa kita gunakan untuk berbagai jenis usaha.

Tambahan Pembagian Untuk Pengembangan & Keuntungan Pemilik

Sebagai tambahan. Saya pribadi lebih suka memasukkan persentase Retained Earnings & Dividend di laporan laba rugi ini setelah mendapatkan jumlah akhir laba/rugi. Di sini saya akan menambahkan:

Laba/Rugi = Retained Earnings + Dividend

Retained earnigs artinya pendapatan yang ingin kita masukkan lagi kedalam usaha untuk menunjang kinerja usaha. Dan Dividend adalah jumlah yang ingin anda Tarik dari keuntungan anda sebagai keuntungan pemilik.

Komponen Dasar Dalam Membuat Pembukuan Usaha Kecil Sederhana

Sedikit sharing saran & input dari pengalaman mengenai RE & DIV

Idealnya jika berfikir secara usaha, pastinya kita menginginkan usaha akan tetap terus berkembang dan menomor satukan usahanya. Sebaliknya, jika kita berfikir sebagai ‘investor’ yang ingin mendapatkan untung dari investasi, pastinya ia akan berfikir untuk menarik uang sebanyak-banyaknya dari usaha itu. Pesan saya, janganlah anda menjalankan usaha dengan mindset investor. Karena usaha anda akan sulit untuk maju. Tambahan. Jangan juga anda usaha dengan mindset pekerja/investor karena pekerja/investor menginginkan gaji/keuntungan yang pasti apapun kondisi usaha anda. (curhat dari pengalaman sedikit hehehe…)

Perlukah Laporan Keuangan Simple Untuk Perusahaan Kecil Nan Mikro Amoeba

Perlukah Laporan Keuangan Simple Untuk Perusahaan Kecil Nan Mikro Amoeba

Banyak keraguan dan juga pertanyaan pastinya Ketika kita memiliki bisnis dan usaha yang bisa dibilang Mikro ataupun sangat kecil seperti amoeba. Salah satunya adalah mengelola laporan keuangan simple dan mencatat keuangan. Perlukah? Dan Bagaimanakah caranya?

Perlukah Usahaan Kecil Mikro Sebesar Amoeba Membuat Laporan Keuangan Simple?

Kedengarannya saja sudah bikin pusing dengan kata ‘akuntansi’ ‘keuangan’ ‘pencatatan’ apakah benar sesulit dan se-complex itu? Menurut saya tidak. Tenang saja Sahabat semua. Saya akan bagikan apa yang saya lakukan dalam mengelola laporan keuangan simple untuk perusahaan Mikro & Amoeba. Ketika cara berfikir mengenai keuangan mikro dan amoeba ini sudah dipahami. Semua akan mudah dan tidak sulit sama sekali!

Sekarang saya akan membicarakan mengenai teorinya saja bukan prakteknya. Untuk praktek akan saya bahas di artikel lainnya ya..

Perlukah Laporan Keuangan Simple Untuk Perusahaan Kecil Nan Mikro Amoeba

Untuk Apa Sih Mencatat & Membuat Laporan Keuangan ?

Untuk keperluaan dan kepentingan membuat laporan keuangan simple jelas saya utarakan dengan lantang bahwa pencatatan itu sangat diperlukan bukan hanya di usaha sekecil apapun tetapi juga di keuangan keluarga bahkan keuangan pribadi! Jika Anda belum bisa mencatat, menghitung dan merencanakan keuangan maka Anda akan lebih sulit dalam meraih target Anda secara perusahaan maupun pribadi.

Saya beri contoh. Ketika kita tidak memilii perencanaan dan pencatatan banyak masalah yang akan kita hadapi seperti:

  1. Kebocoran yang tidak diketahui. Kebanyakan orang yang mulai usaha kecilkecilan tidak melakukan pencatatan karena dianggap usahanya masih kecil, tidak perlu terlalu kompleks dan bikin ribet. Akhirny ia sendiripun tidak mengetahui sebenarnya pendapatn dan pengeluarannya tiap bulan seperti apa dan berapa besar. Hal ini sering menimbulkan yang disebut ‘kirain untung Taunya rugi’. Ternyata pengeluarannya banyak dan ternyata pemasukannya tidak cukup membayar operasionalnya. Sehingga yang dikeluarkan ternyata uang pribadinya sendiri.
  2. Tidak bisa membuat rencana kedepan. Ketika tidak tau pendapatannya dari mana, tidak tau pengeluarannya seperti apa setiap bulannya, maka akan sulit untuk melihat apa yang harus di perbaiki dan direncanakan agar lebih baik kedepannya.
  3. Sehingga planning dan rencana yang ada hanylah tebak-tebakan semata. Ketika kita mempunyai pencatatan dan histori juga klasifiksi pengeluaran dan pendapatan maka kita bisa menganalisa kinerja usaha kita sendiri. Melakukan efisiensi, memperbaiki kinerja dan mempunyai rencana berdasarkan data yang nyata.

Usaha sebesar apa perlu melakukan pencatatan dan pembuatan laporan keuangan simple

Perlukah Laporan Keuangan Simple Untuk Perusahaan Kecil Nan Mikro Amoeba

Saya sarankan sejak dari mulai usaha maupun itu kecil hingga besar semua wajib memulai pencatatannya dari awal. Usaha kecil-kecilan, rumahan, Amoeba & Mikro penting memiliki pencatatannya sendiri. Karena bukan berarti usaha rumahan tidak bisa menjadi besar.

Bisa kita lihat Google yang bermula di garasi rumah dan juga Amazon yang bermula di sepetak kamar. Tidak usah terlalu jauh bahkan pedagang roti yang jualan di pinggir jalan akhirnya punya ruko untuk tokonya pasti memiliki pencatatannya sendiri walaupun sederhana.

Perlukah Laporan Keuangan Simple Untuk Perusahaan Kecil Nan Mikro Amoeba

Semakin besar maka pencatatan akan semakin banyak dan membutuhkan tambahan orang yang mengerjakannya. Tetapi Ketika masih baru mulai, maka bisa kita kerjakan sendiri namun dengan benar sehingga pencatatan bukan hanya coretan namun bisa menjadi data yang digunakan.

Untuk artikel lainnya saya akan bahas mengenai bagaimana Saya menggunakan basis Excel untuk mengelola laporan keuangan simple saya secara sederhana selama bertahun-tahun. Jika perusahaan sudah semakin besar dan keuangan menjadi hal yang sangan sulit kita lakukan, ada baiknya untuk menggunakan software yang bisa membantu pencatatan keuangan Anda. Tetapi ada baiknya kita lakukan manual selagi bisa di-handle sendiri maupun ada pekerja yang bisa melakukannya.

Seperti apa yang saya janjikan pada artikel sebelumnya saya akan membahas cara membuat laporan keuangan sederhana satu per satu dan selanjutnya akan saya mulai dari membahas pencatatan hingga laporan laba rugi.

Mari Berbagi Ilmu Laporan Keuangan Sederhana

Mari Berbagi Ilmu Laporan Keuangan Sederhana

Halo sahabat semua, apakah baik-baik saja? Saya doakan semoga kita selalu sehat dan selalu diberikan perlindungan untuk kita dan keluarga. Saat saya menulis artikel ini, kondisi sedang dalam pandemi Covid-19 dan selalu ada himbauan selalu di rumah (walaupun pekerjaan pasti ada terus ya, bukan libur hehehe..).

Saat sering-seringnya di rumah seperti ini saya memiliki banyak ide untuk berkreasi lagi. Saat ini bukan mengenai tanaman, pupuk, ataupun kesehatan, melainkan mengenai pekerjaan saya yang memang sudah saya lalukan ber tahun-tahun hingga tidak terasa sebagai pekerjaan lagi. Melainkan rutinitas dan hobi.

Mari Berbagi Ilmu Laporan Keuangan Sederhana
Artikel ini adalah artikel perkenalan saya dalam tema keuangan yang memang sudah menjadi hobi saya sejak lama.

Kenapa saya ingin berbagi ilmu laporan keuangan sederhana di blog saya

Saya gemar sekali membuat dan mengkreasikan laporan keuangan sederhana memang yang diperuntukan usaha kecil atau bisa dibilang mikro bahkan amoeba ya hehe. Pada usaha yang sangat sangat kecil memang laporan-laporan seperti ini bukanlah nomor satu. Melainkan kinerja operasional dan pendapatan lebih diutamakan.

Mari Berbagi Ilmu Laporan Keuangan Sederhana

Yang saya lihat dan temukan

Dari situ saya banyak menemukan bahwa tingkat ke-kompleksan dan kesulitan dari menata laporan keuangan ini harus di per-simple agar pelaku usaha tersebut tetap bisa menata dan merencanakan juga menganalisa hasil kinerjanya melalui laporan keuangan sederhana ini.

Laporan keuangan ada banyak aspek.

 

  • Dari aset dengan modal,
  • arus kas,
  • penanganan inventori,
  • laba rugi,
  • neraca
  • dan hal terkait lainnya.

 

 

Fokus di awal


Namun saya akan fokus pada topik yang mendasar dengan layout sederhana yang mendasar yang banyak orang lebih familiar. Yaitu laporan laba rugi, pemasukan dan pengeluaran secara general.

Mari Berbagi Ilmu Laporan Keuangan Sederhana

Laporan keuangan sederhana bagi yang membutuhkan

 

Walaupun secara analisa keuangan hal tersebut hanya sepotong bagian saja, namun sudah cukup bagi usaha yang baru mulai dan dengan skala yang super kecil untuk mengaplikasikannya. Dan tidak menyita pikiran juga waktu untuk memahami.

Sebagai artikel perkenalan akan topik baru ini maka saya berharap dan berdoa semoga apa yang saya bagikan sekarang dan kemudian hari bisa bermanfaat bagi pembaca di manapun Anda berada.

Sehat selalu dan sukses terus untuk Anda! Dari Saya, Leo Agung.